Kelas Maya, Sepi Yang Menginspirasi

 



Kelas Maya, Sepi Yang Menginspirasi

Penulis

Seri Amalia, S.Pd

Pandemi Covid 19 memberikan efek tersendiri bagi perkembangan TIK dalam pembelajaran, khususnya bagi pendidik dan peserta didik. Selama ditetapkannya Belajar Dari Rumah (BDR), kelas pembelajaran yang biasanya tatap muka berubah menjadi kelas tatap maya. Kondisi ini mau tidak mau menuntut pendidik untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas sekalipun melalui tatap maya, sekaligus menuntut peserta didik untuk mandiri dalam belajar. Kelas Maya akhirnya menjadi salah satu pilihan yang tepat selama Belajar Dari Rumah (BDR).

Kelas Maya merupakan salah satu fitur utama dari empat fitur utama yang dimiliki oleh Portal Rumah Belajar (https://belajar.kemdikbud.go.id/) selain dari fitur Sumber Belajar, Laboratorium Maya, dan Bank Soal.

Sebagai fitur LMS (Learning Management System), Kelas Maya mampu memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara pendidik dan peserta didik kapan saja dan dimana saja. Dengan koneksi internet dan perangkat gawai serta waktu tertentu peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi sinkronus (chat, video conference, desktop sharing, dan white board).

Pada Kelas Maya pendidik memiliki hak akses untuk membuat kelas dan mengelola kelas (mengatur konfigurasi kelas, mengunggah modul, mengunggah tugas, membuat pengumuman, mengisi forum diskusi, mengatur penilaian) serta monitoring aktivitas dan nilai siswa.








Menu yang tersedia bagi pendidik di Kelas Maya adalah Kelola Kelas, Aktivitas Pengguna, dan Referensi. Pada menu Kelola Kelas terdapat dua sub menu yaitu Lihat Detail dan Lihat Kelas. Pada sub menu Lihat Detail terdapat bagian Modul, Soal Ujian, Siswa dan Penilaian. Pada bagian Modul pendidik dapat mengisi dengan bahan belajar yang dibuat oleh pendidik sendiri maupun dari sumber lainnya seperti video, audio, animasi, simulasi yang dapat diperoleh dari Sumber Belajar (https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/) ataupun dari sumber-sumber lainnya. Pengelolaan bahan belajar secara mandiri dan variatif ini dapat membantu peserta didik dalam memahami materi-materi pembelajaran yang sulit.

Adanya bagian Tambah Tugas dan Tambah Kuis pada setiap Kegiatan Belajar juga memudahkan pendidik dalam mengontrol dan memeriksa tugas. Tugas-tugas secara otomatis tersimpan di Kelas Maya, begitu juga dengaan soal-soal ujian yang diunggah pendidik pada bagian Soal Ujian Kelas Maya akan dinilai secara otomatis dan daring. Hal ini tentunya sangat membantu pendidik dalam hal efektivitas kerja dan juga efisiensi waktu.

 


 


Pada menu lihat kelas, pendidik dapat menggunakan fasilitas pengumuman, materi dan forum diskusi. Forum diskusi dapat dimanfaatkan untuk mendiskusikan materi belajar baik dilakukan secara sinkronus (ditetapkan jadwal) maupun asinkronus (antar pendidik dan peserta didik tidak dalam satu waktu melakukan diskudi langsung).

 


Pemanfaatan Kelas Maya dalam mengelola pembelajaran secara daring dapat dipadukan dengan berbagai model pembelajaran seperti model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environment), Flipped Classroom, Project Based Learning, Discovery Learning maupun model pembelajaran yang lainnya. Pengelolaan pembelajaran dengan model pembelajaran yang variativ serta mengintegrasikan teknologi digital yang notabene dekat dengan dunia peserta didik kita akan sangat mendukung terselenggaranya pembelajaran yang berkualitas selama program Belajar Dari Rumah (BDR) masih berlangsung. Kelas Maya yang sangat fleksibel dalam pengelolaan dan pemanfaatannya diharapkan dapat melahirkan inovasi pembelajaran sekalipun pembelajaran berlangsung sepi dalam tatap maya namun aktivitas didalamnya mampu menginspirasi anak negeri.

 

Link youtube Cara Memanfaatkan Fitur Kelas Maya: https://youtu.be/-kxnH2-Njv4

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama