Jurnal Refleksi Minggu Ke-7
Program Guru Penggerak telah memasuki minggu ke-7. Perasaan bahagia dan bersemangat semakin bertambah dengan banyaknya ilmu dan pengalaman yang didapat selama mengikuti program ini. Dalam perjalanan selama 7 minggu telah menyelesaikan 3 modul, sekali pendampingan individu dan 2 kali lokakarya tentunya banyak sekali pengetahuan yang menambah kemampuan mengelola pembelajaran yang lebih baik lagi bagi para peserta didik.
Jurnal refleksi minggu ini saya menggunakan Model Driscoll. Model ini diadaptasi dari refleksi yang digunakan pada praktik klinis (Driscoll & Teh, 2001). Model yang dikenal dengan Model “What?” ini pada dasarnya terdiri dari 3 bagian,yaitu:
1) WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi)
Apa yang terjadi?
Apa yang saya lihat/dengar/alami?
Apa reaksi saya pada saat itu? - Apa yang orang lain lakukan pada saat peristiwa itu terjadi?
2) SO WHAT? (Analisis dari peristiwa yang terjadi)
Bagaimana perasaan saya pada saat peristiwa itu terjadi?
Apakah yang saya rasakan sama/berbeda dengan orang yang mengalami kejadian yang sama?
Apakah saya masih merasakan perasaan/dampak yang sama jika dibandingkan dengan perasaan/dampak langsung setelah peristiwa?
Kecenderungan apa yang saya amati dari diri saya ketika menghadapi peristiwa serupa? - Mengapa saya bisa memiliki kecenderungan tersebut?
Setelah mengalami peristiwa tersebut, apa hal yang berubah dari pendapat, pemikiran, atau apapun yang Anda yakini sebelumnya?
3) NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi)
Apakah kejadiannya akan berbeda jika pada saat itu saya mengambil langkah yang berbeda?
Di mana saya bisa mendapatkan informasi tambahan agar bisa siap ketika menghadapi peristiwa serupa di masa depan?
Dukungan apa yang saya butuhkan agar bisa menindaklanjuti refleksi saya?
Bagian mana yang sebaiknya saya kerjakan lebih dulu?
Setelah Anda melakukan pembelajaran ini, apa hal baru yang ingin Anda bagikan kepada rekan atau lingkungan Anda?
Berikut penerapannya:
What ( Deskripsi dari peristiwa yang terjadi)
Minggu ini pembelajaran masih pada modul 1.3. Visi Guru Penggerak, pada demontrasi konstektual dengan menerapkan tahapan Inkuiri Apresiatif (IA) yaitu suatu pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan yang berbasis kekuatan berdasarkan tahapan BAGJA.pada elaborasi pemahaman kami belajar lebih dalam lagi tentang penerapan IA dalam melakukan perubahan sesuai dengan visi guru penggerak yang telah dirumuskan, pembelajran minggu ini di tutup dengan koneksi antar materi yaitu keterkaitan antara materi Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak serta materi Visi Guru Penggerak.
SO WHAT? (Analisis dari peristiwa yang terjadi)
Perasaan saya sangat bersemangat pada saat mengerjakan demontrasi kontekstual penerapan Inquiry Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA dalam mewujudkan Visi Guru Penggerak yang telah saya rumuskan. Kawan-kawan Calon Guru Penggerak yang lain juga merasakan hal yang sama. Tahapan BAGJA dengan memanfaatkan kekuatan dan pengalaman semua orang yang berada dalam suatu sistem untuk mewujudkan yang diinginkan.pada sesi elaborasi pemahaman tentang kebutuhan perubahan di Sekolah saya semakin memahami bagaimana IA digunakan untuk mewujudkan Visi. kecendrunagn yang sama juga ketika saya mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model inkuiri apresiatif. Sebelum mengetahui tentang Inkuiri Apresiatif saya cenderung melihat rencana perubahan dari kekurangan namun setelah mempelajari IA sudut pandang saya berubah, saya lebih fokus pada kekuatan yang saya miliki yang akan mendukung proses perubahan yang akan saya lakukan.
NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi)
Ketika dulu saya berfokus pada masalah dan kekurangan maka perubahan disekolah sesuai dengan visi yang telah dirancang akan sangat sulit berhasil dalam penerapannya, namun ketika fokus saya pada kekuatan yang saya miliki setelah memelajari BAGJA maka tahapan-tahapan peubahan sangatlah mudah saya rancang dalam mewujudkan visi yang telah saya rumuskan. Kekuatan Kepala Sekolah sebagai pemimpin yang sangat kooperatif sangatlah mendukung pencapaian visi saya, begitu juga dengan rekan-rekan guru yang suka dengan perubahan dan kekuatan lainnya yang telah sata petakan adalah dukungan yang sangat berarti bagi ketercapaian apa yang telah saya rancang dan ingin saya wujudkan. Bagian utama yang saya kerjakan terlebih dahulu adalah mewujudkan pembelajaran yang mampu mengakomodir tumbuh kembang siswa sesuai dengan tuntutan zaman, pembelajaran yang mengintegrasikan TIK yang akan memberikan pengalaman baru penguasaan TIK bagi peserta didik. Pembelajaran seperti ini sangatlah relevan dengan visi yang telah saya rumuskan.
Demikian,
Salam Guru Penggerak
Posting Komentar