Model Pembelajaran Flipped Classroom di Kelas Maya



Alhamdulillah, kegiatan webinar bersama dua orang Sahabat Rumah Belajar (SRB) Provinsi Aceh 2020 telah selesai kami laksanakan. Bersyukur sekali rasanya dapat berkolaborasi dengan dua orang sahabat saya ini. Kami saling mengenal di dunia maya, namun karena kami punya keinginan berbagi dalam frekuensi yang sama, kalo boleh saya katakan demikian, maka tidak perlu waktu yang lama untuk kami saling bersinergi melaksanakan kegiatan webinar bersama.

Dua orang sahabat saya ini, Ibu Lenayanti yang energik dan optimis dan Ibu Chairuni yang lemah lembut serta rendah hati, mereka dua orang SRB Aceh 2020 yang memiliki banyak prestasi. Beruntungnya saya berada bersama dalam lingkaran orang-orang yang terus mau belajar dan belajar untuk mempersembahkan yang terbaik bagi dunia Pendidikan.

Webinar ini kami laksanakan pada hari senin, 12 Oktober 2020 pukul 14:00 dan berakhir pada pukul 16:00. Bertindak sebagai opening remarks adalah ketua PGRI Kota Banda Aceh, Bapak Zulfikar, SE. dalam sambutannya beliau menyambut baik kegiatan-kegiatan yang sifatnya mampu menginspirasi sahabat-sahabat guru untuk terus meningkatkan pengetahuannya, terutama kemampuan mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran. Beliau juga menyampaikan bahwa PGRI Kota Banda Aceh selalu siap bersinergi dengan guru-guru untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti webinar yang kami laksanakan.

Menyampaikan materi pada sesi pertama, saya memaparkan tentang portal rumah belajar (https://belajar.kemdikbud.go.id/) dan pemanfaatan fitur kelas maya (https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya) dalam pembelajaran. Saya menyampaikan bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan model flipped classroom di kelas maya. Flipped Classroom adalah salah satu model pembelajaran yang cocok dipakai selama peserta didik belajar dari rumah. Model pembelajaran  flipped classroom dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, sebelum kelas dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of class).

Pada model pembelajaran flipped classroom di kelas maya, kegiatan sebelum kelas dimulai adalah guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk aktif mempelajari terlebih dahulu materi yang disampaikan melalui media digital (video/e-book/lainnya) beserta beberapa instruksi tugas sebagai bahan diskusi kegiatan didalam kelas. Aktivitas peserta didik dirumah adalah mempelajari materi berbentuk media yang di berikan guru di bagian modul kelas maya, materi pembelajaran dalam bentuk media ini dapat diperoleh dari fitur sumber belajar (https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/) maupun dari sumber lainnya yang sesuai dengan materi yang kita ajarkan.

Kegiatan kedua, adalah mempelajari petunjuk praktik/demonstrasi serta menyiapkan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami. Dalam tahap ini kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik adalah mengingat (remembering) dan mengerti (understanding) materi. 

Saat kelas dimulai (karena selama pandemi tatap muka tidak dilaksanakan), maka kegiatan tatap muka didalam kelas bisa digantikan dengan tatap maya melalu konferensi video atau memanfaatkan forum diskusi di kelas maya. Peserta didik berdiskusi maupun melakukan presentasi. Pada tahapan ini peserta didik dapat mengaplikasikan (applying) dan menganalisis (analizing) materi melalui berbagai kegiatan interaktif di dalam kelas.

Kegiatan mengevaluasi (evaluating) dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur bank soal ataupun menggunakan Quizzizz yang dapat dikerjakan siswa secara online atau sebagai pekerjaan rumah, dan setelah kegiatan kelas berakhir peserta didik dapat mengerjakan tugas berbasis project tertentu (creating).

Inilah pemaparan saya tentang pemanfaatan fitur kelas maya dalam pembelajaran di portal rumah belajar . Strategi model pembelajaran flipped classroom menuntun peserta didik untuk lebih bertanggung jawab dalam mempelajari materi pembelajaran dan dalam mengatur waktu selama proses pembelajaran.

Selanjutnya melalui fasilitas share screen, saya mensimulasikan bagimana pemanfaatan fitur edugame. Fitur edugame adalah fasilitas  yang menyediakan beragam game interaktif yang dapat dimanfaatkan secara mandiri maupun bimbingan guru dan orang tua. Game-game dirancang untuk memahami konsep dasar materi yang disajikan guru dan sangat mudah untuk dimainkan peserta didik, sambil belajar tentunya.

Pada sesi kedua, Ibu Chairuni memaparkan pemanfataan fitur peta budaya dan laboratorium maya, dalam pemaparannya Ibu Chairuni memadukan pemanfaatan fitur peta budaya dengan puzzle jigsaw.

Sesi ketiga dilanjutkan dengan pemaparan Ibu Lenayanti tentang pemanfaatan fitur sumber belajar dan suara edukasi, dan kebetulan sekali Ibu Lenayanti baru selesai mengikuti bimtek pemanfaatan radio edukasi. Jadi sangat relevan dan semakin menguatkan materi.

Alhamdulillah pemaparan dari pemateri dapat diterima dengan sangat baik oleh peserta yang mengikuti kegiatan webinar. Peserta yang mendaftar berjumlah 171 orang, yang masuk ke ruang zoom meeting sebanyak 98 orang peserta sedangkan yang mengisi presensi berjumlah 73 orang.

Kegiatan yang berlangsung lebih kurang 2 jam diakhiri dengan sesi doorprizes, peserta webinar mengikuti kuis pada aplikasi quizziz, bagi yang pertama sekali mengikuti quiz di quizziz ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.

Semoga kegiatan webinar ini dapat menginspirasi sahabat guru untuk memanfaatkan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran serta memotivasi sahabat guru untuk mengikuti kegiatan pengembangan keprofesiaan seperti kegiatan PembaTIK yang sedang kami ikuti ini.

Wassalam

 

 

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama